Friday, June 26, 2009

Jika hidup ini ingin dilalui seperti apapun, meski ada sebongkah batu yang menghalangi langkahmu, tetaplah kau berjalan tanpa pernah merasa perlu untuk berhenti, pun sekedar ingin beristirahat. Dan tetap tersenyum, apapun yang terjadi. Karena tersenyum bisa melegakan.

Jika kau ditakdirkan untuk menjalani hidup yang penuh dengan segala aral dan kerikil yang akan menghujam telapak kakimu, jalanilah itu dengan senyum, meski tak jarang kau akan meringis disepanjang perjalananmu. Tapi yakinlah akan satu hal, bahwa Tuhanmu akan selalu ada untuk memperhatikanmu, tak peduli apapun yang sedang kau lakukan. Apakah hal yang baik atau bahkan hal yang paling buruk sekalipun. Tuhanmu akan selalu memperhatikanmu.

Terkadang, hatimu yang lemah itu akan teriris oleh sesuatu yang menyebabkannya menjadi terluka. Luka yang abstrak. Sesuatu yang akan sulit untuk disembuhkan karena keabstrakannya. Tapi, yakinlah bahwa waktu adalah obat yang paling ampuh untuk menyembuhkannya. Mungkin kau tak akan pernah melupakan hal yang menyebabkanmu terluka, tapi paling tidak, ketika kau mengingatnya lagi, kau akan mengingatnya sebagai sebuah lelucon yang diberikan hidup padamu.

Hidup ini memang selalu aneh. Ketika kau kehilangan sesuatu, justru orang lain sedang mendapatkan sesuatu. Tak jarang, kadang kau akan merasa bahwa hidup sedang mentertawakanmu dengan permainannya. Permainan dalam proses perjalanan hidupmu. Tak mengapa. Jika kau sanggup, sesekali cobalah untuk tertawa bersama hidup. Meski, tak dilarang juga jika kau ingin, sekali saja mengutuki hidup yang telah memberikanmu permainan yang terkadang membahayakan keselamatan hati dan jiwamu.

Tapi itulah, hidup selalu berfluktuasi. Selalu penuh dengan tragedi, kesedihan, tawa, canda, airmata, segala hal yang penuh warna. Tapi, sadarkah kau, bahwa justru hal-hal itulah yang membuat hidupmu menjadi lebih penuh warna, lebih berarti. Tak selamanya kau akan dibiarkanNya untuk meratapi kehidupanmu, karena dilain waktu, Dia akan membuatmu berbalik menertawakan hidupmu. Bersyukur atas segala kemalangan yang sempat singgah dihidupmu, untuk kemudian menjadi pelajaran yang begitu berharga dan akhirnya akan menjadi sebuah lelucon manis ketika kau berhasil melewati kemalangan dengan kemenangan ada dipihakmu.

Allah punya rahasia yang tak akan pernah kita ketahui hingga akhir. Bahwa, Dia tidak pernah memberikan apa yang kita inginkan, tapi Dia akan selalu memberikan apa yang kita butuhkan, meskipun itu pahit, dan tak jarang meninggalkan rasa sakit.

No comments: